Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Bulgaria

Indonesia membukukan impor dengan Bulgaria US$ 120,087 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 34,54% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 89.255 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Bulgaria, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Bulgaria, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 56 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Bulgaria. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Sereal

Sereal dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 10. Impor produk ini dari Bulgaria berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 68.894 ribu. Nilai impor Sereal ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 58.130 ribu.

2. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..

Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. dalam kategori produk dengan kode HS 90. Indonesia mengimpor US$ 14.461 ribu.

3. Bahan kimia anorganik

Di urutan ke ketiga adalah Masuk dalam kode HS 28, Bahan kimia anorganik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam langka-bumi ,. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 10.691 ribu. Impor Bahan kimia anorganik dari Bulgaria tercatat berada di urutan 18. Selain negara tersebut, impor terbesar Bahan kimia anorganik berasal dari Mali, Cina, Jepang, Amerika Serikat dan Korea, Republik. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 64 negara. .

4. Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya

Produk lainnya, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 5.382 ribu Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari Bulgaria. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.288 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 147 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari Bulgaria tercatat berada di urutan 40. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Mali, Singapura, Korea, Republik dan Jepang.

5. Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah

Untuk produk Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 09. Indonesia mengimpor senilai US$ 4.789 ribu, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 7.147 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah dari 62 negara. Impor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah dari negara ini berada di urutan 13. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah adalah Madagaskar, India, Tanzania, Republik Bersatu, Vietnam dan Brazil.