Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Syiria pada 2023

Indonesia membukukan impor dengan Syiria senilai US$ 0,16 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 57,28% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 0,1 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Syiria, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ delapan ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 1,61 juta.

(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Andorra pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Syiria, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat dua produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Syiria. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Bagian

Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 0,16 juta. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis; Bagian ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 83 ribu.

2. Hewan hidup

(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Belize pada 2023)

Hewan hidup dengan kode HS 01. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 4 ribu.

3. Produk kimia lain -lain

Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Produk kimia lain -lain dari Syiria. Nilai impor produk ini pada 2023 senilai US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Produk kimia lain -lain dari -5 negara. Impor Produk kimia lain -lain dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Produk kimia lain -lain adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Perancis.

4. Wadding, Felt dan Nonwovens

Impor Wadding, Felt dan Nonwovens dari Syiria, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 0 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Wadding, Felt dan Nonwovens dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Italia dan Jepang.

5. Offal daging dan daging yang dimakan

Indonesia juga banyak mengimpor Offal daging dan daging yang dimakan dari Syiria. Nilai impor produk ini US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Syiria, Indonesia juga mengandalkan impor Offal daging dan daging yang dimakan dari Brazil, Amerika Serikat, Belanda, Spanyol dan Jerman. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -5 negara lainnya.