Indonesia Paling Banyak Impor Alas Kaki dari Albania pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Alas kaki; pelindung kaki | 216 |
Kulit mentah | 114 |
Kertas | 50 |
Produk kimia lain -lain | 42 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 36 |
Artikel Pakaian | 22 |
Bijih; pukulan | 13 |
Tutup kepala | 10 |
Kopi; teh; maté | 10 |
Karet | 6 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Albania senilai US$ 0,53 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 89,29% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 0,28 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Albania, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,12 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 5,3 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Mongolia pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Albania, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 15 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Albania. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
- Kertas dan Paperboard
- Produk kimia lain -lain
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan bagian dari artikel seperti itu. Impor produk ini dari Albania berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 0,22 juta. Nilai impor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya; bagian dari artikel seperti itu ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 76 ribu.
Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dengan kode HS 41. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 0,11 juta.
Indonesia juga banyak mengimpor Kertas dan Paperboard dari Albania. Nilai impor produk ini senilai US$ 50 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 8 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Kertas dan Paperboard dari Albania tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Swedia dan Italia.
(Baca: Impor Alat Indonesia dari Eswatin Naik Menjadi US$ 0,35 Juta)
Produk lainnya Produk kimia lain -lain dengan kode HS 38. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 42 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Produk kimia lain -lain dari -4 negara. Impor Produk kimia lain -lain dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Produk kimia lain -lain adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Perancis.
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 36 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari -4 negara. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.