Indonesia Impor Kertas Senilai US$ 45 Ribu dari Niger pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Kertas | 45 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 29 |
Artikel logam dasar lain -lain | 21 |
Tembaga | 19 |
Mesin listrik | 13 |
Mebel; Tempat tidur; kasur; penyangga kasur; bantal | 9 |
Pesawat terbang; pesawat ruang angkasa; | 8 |
Artikel besi atau baja | 2 |
Ekstrak penyamakan atau pewarnaan; tanin | 0 |
Daging | 0 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Niger US$ 0,15 juta data per Desember 2023. Nilai turun 17.42% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,18 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Niger, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ 13 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 0,73 juta.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Tembakau dari Zimbabwe pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Niger, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat delapan produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Niger. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kertas dan Paperboard
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Artikel logam dasar lain -lain
- Tembaga
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan Paperboard merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Impor produk ini dari Niger berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 45 ribu. Nilai impor Kertas dan Paperboard; Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 68 ribu.
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Indonesia mengimpor US$ 29 ribu.
Impor Artikel logam dasar lain -lain dari Niger, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 21 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Artikel logam dasar lain -lain dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Italia dan Meksiko.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Persiapan Kakao dari Papua New Guinea pada 2023)
Indonesia juga banyak mengimpor Tembaga dari Niger. Nilai impor produk ini US$ 19 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Niger, Indonesia juga mengandalkan impor Tembaga dari Chili, Kongo, Republik Demokratik, Jerman, Jepang dan Amerika Serikat. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
Impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dari Niger, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 13 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dengan nilai terbesar adalah Cina, Hong Kong, Cina, Taipei, Cina, Amerika Serikat dan Jerman.