Indonesia Ekspor Produk Farmasi Senilai US$ 0,74 Juta ke Burundi pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Burundi senilai US$ 1,22 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 88,43% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 0,65 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Burundi, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,21 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 2,2 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Kenya pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Burundi, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat lima produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Burundi. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Burundi. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Produk Farmasi
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
- Plastik
- Zat albuminoidal
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
Produk Farmasi dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 30. Ekspor produk ini ke Burundi berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 0,74 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. Nilai ekspor dari Burundi pada 2023 tercatat US$ 0,15 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
Produk lainnya Plastik dalam kategori produk dengan kode HS 39. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,13 juta. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Plastik ke Burundi tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Meksiko dan Perancis.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Georgia pada 2023)
Ekspor Zat albuminoidal ke Burundi, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 0,13 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Zat albuminoidal dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Belanda dan Jepang.
Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke Burundi, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 77 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura.