Impor Raw Hides Indonesia dari Kyrgyzstan Naik Menjadi US$ 0,85 Juta

Indonesia membukukan impor dengan Kyrgyzstan US$ 0,89 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 113.22% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,42 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kyrgyzstan, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 96 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 15,75 juta.

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Italy pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kyrgyzstan, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat tujuh produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kyrgyzstan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Raw hides and skins (other than furskins) and leather

Raw hides and skins (other than furskins) and leather dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 41. Impor produk ini dari Kyrgyzstan berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 0,85 juta. Nilai impor Raw hides and skins (other than furskins) and leather ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 106 ribu.

2. Arms and ammunition

Masuk dalam kode HS 93, Arms and ammunition merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan parts and accessories. Indonesia mengimpor senilai US$ 24 ribu.

3. Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances

Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 6 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances adalah China, Germany, United States of America, Japan dan Italy.

4. Plastics

(Baca: Ekspor Animal, Vegetable Or Microbial Fats Indonesia ke Spain Turun Menjadi US$ 687,47 Juta)

Impor Plastics dari Kyrgyzstan, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 3 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Plastics dengan nilai terbesar adalah China, United States of America, Germany, Korea, Republic of dan Belgium.

5. iron or steel

Impor produk lainnya adalah iron or steel US$ 2 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Kyrgyzstan, Indonesia juga mengandalkan impor iron or steel dari China, Germany, United States of America, Italy dan Poland. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.