Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Botswana pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Botswana sebesar US$ 0,53 juta data per Desember 2023. Nilai turun 86.42% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 3,87 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Botswana, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,14 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 3,87 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Zimbabwe pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Botswana, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat sembilan produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Botswana. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Botswana. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kayu dan barang -barang kayu
- Plastik
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Produk Farmasi
Masuk dalam kode HS 44, Kayu dan barang -barang kayu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan arang kayu. Ekspor produk ini ke Botswana berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 0,31 juta. Nilai ekspor Kayu dan barang -barang kayu; arang kayu ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 156 ribu.
Plastik dalam kategori produk dengan kode HS 39. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 72 ribu.
Indonesia juga banyak mengekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke Botswana. Nilai ekspor produk ini US$ 49 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 898 ribu. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Botswana. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Arab Saudi pada 2023)
Ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke Botswana, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 48 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris dan Perancis.
Di urutan berikutnya, Indonesia banyak mengekspor Produk Farmasi ke Botswana. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 27 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 102 ribu. Ekspor Produk Farmasi yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Botswana. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Produk Farmasi Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss dan Cina.