Indonesia Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Senilai US$ 0,54 Juta ke Bosnia dan Herzegovina pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 541 |
Bahan bakar mineral; minyak mineral | 128 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 75 |
Kayu | 68 |
Persiapan daging | 67 |
Kaca | 11 |
Bulu yang disiapkan | 9 |
Optik | 7 |
Alat musik; Bagian | 2 |
Artikel Pakaian | 2 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Bosnia dan Herzegovina senilai US$ 0,91 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 5,49% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 0,96 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,7 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 2,99 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Bosnia dan Herzegovina, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 11 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Bosnia dan Herzegovina. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Bosnia dan Herzegovina. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Kayu dan barang -barang kayu
- Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 0,54 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 631 ribu.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Mutiara Alami atau Berbudaya ke Uni Emirat Arab pada 2023)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka. Nilai ekspor dari Bosnia dan Herzegovina pada 2023 tercatat US$ 0,13 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 75 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 68 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris.
Produk lainnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau ke Bosnia dan Herzegovina. Nilai ekspor produk ini pada 2023 US$ 67 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Ekspor Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Bosnia dan Herzegovina. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman dan Perancis.