Indonesia Ekspor Sabun Senilai US$ 17,55 Juta ke Papua New Guinea pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 26/03/2025 15:01 WIB
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Papua New Guinea pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Papua New Guinea US$ 196,86 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 19,5% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 244,56 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Papua New Guinea, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 139,01 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 244,56 juta.

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Uruguay pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Papua New Guinea, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 75 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Papua New Guinea. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Papua New Guinea. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
  2. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dengan kode HS 34. Ekspor produk ini ke Papua New Guinea berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 17,55 juta. Nilai ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 22.062 ribu.

  3. Persiapan yang dapat dimakan
  4. Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Persiapan yang dapat dimakan. Nilai ekspor dari Papua New Guinea pada 2023 tercatat US$ 16,74 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 18.319 ribu.

  5. Aluminium
  6. Selain itu Aluminium dalam kategori produk dengan kode HS 76. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 15,43 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 27.632 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Aluminium ke -4 negara. Ekspor Aluminium ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Aluminium adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis.

  7. Pupuk
  8. (Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Fiji pada 2023)

    Pupuk dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 31. Indonesia mengekspor US$ 13,62 juta. Selain Papua New Guinea, Indonesia juga mengandalkan ekspor Pupuk ke Brazil, India, Amerika Serikat, Cina dan Perancis. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  9. Produk industri penggilingan
  10. Produk lainnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Produk industri penggilingan ke Papua New Guinea. Nilai ekspor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 13,04 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 19.698 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Produk industri penggilingan ke -4 negara. Ekspor Produk industri penggilingan ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Belanda, Jerman dan Brazil.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua