Indonesia Ekspor Soap Senilai US$ 2,6 Juta ke Azerbaijan pada 2023
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Azerbaijan sebesar US$ 4,89 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 34,19% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 3,64 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Azerbaijan, ekspor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,04 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 68,91 juta.
(Baca: Nilai Ekspor SITC Kode 51 Kimia Organis Periode 2020-2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Azerbaijan, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 24 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Azerbaijan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Azerbaijan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Soap, organic surface-active agents, washing preparations, lubricating preparations, artificial
- Miscellaneous edible preparations
- Electrical machinery and equipment and parts
- Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products
- Wood and articles of wood
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Soap, organic surface-active agents, washing preparations, lubricating preparations, artificial. Dalam klasifikasi tradmap, Soap, organic surface-active agents, washing preparations, lubricating preparations, artificial masuk kategori produk HS dengan kode 34.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 2,6 juta. Nilai ekspor Soap, organic surface-active agents, washing preparations, lubricating preparations, artificial ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.836 ribu.
(Baca: Ekspor Animal, Vegetable Or Microbial Fats Indonesia ke Georgia Naik Menjadi US$ 39,5 Juta)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Miscellaneous edible preparations. Nilai ekspor dari Azerbaijan pada 2023 tercatat US$ 0,84 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 669 ribu.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Electrical machinery and equipment and parts ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 0,26 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah China, United States of America, Hong Kong, China, Germany dan Singapore.
Di urutan ke keempat adalah, Indonesia juga mengekspor sebanyak US$ 0,25 juta Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products ke Azerbaijan. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 153 ribu. Selain Azerbaijan, Indonesia juga mengandalkan ekspor Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products ke Ship stores and bunkers, Sierra Leone, Singapore, Sint Maarten (Dutch part) dan Slovakia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Wood and articles of wood ke Azerbaijan. Nilai ekspor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 0,2 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 28 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Wood and articles of wood ke -4 negara. Ekspor Wood and articles of wood ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Wood and articles of wood adalah United States of America, China, Japan, Germany dan United Kingdom.