Impor Bahan Bakar Mineral Indonesia dari Singapura Naik Menjadi US$ 10,46 Miliar

1
Agus Dwi Darmawan 05/06/2025 11:08 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Singapura pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Singapura US$ 18,41 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 5,15% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 19,41 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Singapura, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 12,34 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 25,19 miliar.

(Baca: Indonesia Impor Besi atau Baja Senilai US$ 4 Ribu dari Sudan Selatan pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Singapura, 45 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 96 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Singapura. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Impor produk ini dari Singapura berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 10,46 miliar. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 10,41 miliar.

  3. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Nilai impor dari Singapura pada 2023 tercatat US$ 1,68 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,79 miliar.

  5. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  6. Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Indonesia mengimpor US$ 1,26 miliar. Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis yang terbesar saat ini masih berasal dari Singapura. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.

  7. Bahan kimia organik
  8. (Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Belize pada 2023)

    Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Bahan kimia organik dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 958,83 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Amerika Serikat, Irlandia, Swiss dan Belgia.

  9. Plastik
  10. Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Plastik dari Singapura. Nilai impor produk ini pada 2023 senilai US$ 938,73 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,2 miliar. Selain Singapura, Indonesia juga mengandalkan impor Plastik dari Cina, Amerika Serikat, Jerman, Korea, Republik dan Belgia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

Data Populer

Loading...