Provinsi Sulawesi Selatan pada Oktober 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 232,91 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 05 buah-buahan dan sayur-sayuran dari provinsi ini pada Oktober 2024 mengalami peningkatan menjadi 443,95 ribu ton.
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 05 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, volume ekspor bulanan pada Oktober 2023 silam tercatat lebih rendah yakni 419,52 ribu ton.
(Baca: Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Kurang dari S1 Periode 2017-2024)
Sulawesi Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukan logam .
(Baca: PDRB ADHB Sektor Tanaman Perkebunan Periode 2013-2023)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Sulawesi Selatan dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Mei 2024 sebesar 1,36 juta ton dan terendahnya terjadi pada Maret 2024 dengan volume ekspor 384,5 ribu ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sulawesi Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukan logam 91,35 juta ton
- SITC kode 67 besi dan baja 34,08 juta ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 15,33 juta ton
- SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam 7,2 juta ton
- SITC kode 08 makanan ternak 6,8 juta ton
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah 2,69 juta ton
- SITC kode 27 pupuk dan mineral alam lainnya 2,52 juta ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 1,87 juta ton
- SITC kode 04 gandum dan olahan gandum 630,66 ribu ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 443,95 ribu ton