Deretan Kampus Negeri Indonesia Terbaik 2024 Versi QS, UI Memimpin

Pendidikan

Lite

Erlina Fury Santika 18/07/2023 19:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

QS World University Rankings 2024 merilis sejumlah kampus terbaik di Indonesia. Universitas Indonesia memimpin.

Skor 5 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Versi QS WUR (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Deretan Kampus Negeri Indonesia Terbaik 2024 Versi QS, UI Memimpin

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Skor 5 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Versi QS WUR (2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Universitas Indonesia (UI) menjadi kampus nomor satu Indonesia yang dinilai terbaik oleh Quacquarelli Symonds (QS), perusahaan analisis pendidikan tinggi asal Inggris.

Dalam laporan QS World University Rankings (WUR) 2024, UI mengantongi skor 40,9 poin dari skala 100 poin. Ini membuat UI masuk ke peringkat 237 dunia.

Kedua, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan skor 38 poin. UGM menduduki peringkat 263 dunia.

Ketiga, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengantongi skor 36,6 poin. ITB bertengger di posisi 281 dunia.

Keempat adalah Universitas Airlangga (Unair) yang mendapat skor 31,5 poin. Skor yang diperoleh lantas menempatkan universitas tersebut di peringkat 345 dunia.

Kelima, Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan skor 23,6 poin. Ini menempatkan IPB di posisi 489 dunia.

Di luar lima universitas negeri itu, total skor penilaian tidak dihimpun oleh QS.

Penilaian kontinu sejak 20 tahun lalu ini menganalisis 1.500 kampus di 104 lokasi atau negara. Penilaiannya terdiri dari tiga indikator besar, yakni keberlanjutan, hasil terhadap dunia ketenagakerjaan, dan jaringan riset internasional.

Penilaian diperkuat dengan menganalisis 17,5 juta makalah akademik, pendapat ahli dari 240 ribu fakultas di berbagai universitas dan sejumlah pemberi kerja.

Editor : Erlina Fury Santika