DI Yogyakarta Memimpin Angka Partisipasi Sekolah di Pulau Jawa pada 2023

Pendidikan

Lite

Cindy Mutia Annur 25/01/2024 19:08 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Perbandingan Angka Partisipasi Sekolah di Pulau Jawa Menurut Kelompok Usia (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

DI Yogyakarta Memimpin Angka Partisipasi Sekolah di Pulau Jawa pada 2023

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perbandingan Angka Partisipasi Sekolah di Pulau Jawa Menurut Kelompok Usia (2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Angka Partisipasi Sekolah (APS) di DI Yogyakarta paling unggul di Pulau Jawa pada 2023.

Tercatat, APS di DI Yogyakarta pada 2023 di kelompok usia 7-12 tahun mencapai 99,63%. Artinya, sekitar 99 dari 100 anak di kelompok usia tersebut masih bersekolah di provinsi tersebut.

Selanjutnya, APS kelompok usia 13-15 tahun di DI Yogyakarta mencapai 98,88%, kelompok usia 16-18 tahun 91,17%, dan kelompok usia 19-23 tahun 55,8%.

Sementara Jawa Tengah unggul kedua di kelompok usia 7-12 tahun dengan APS mencapai 99,57%. Di kelompok usia yang sama itu disusul oleh DKI Jakarta 99,49%, Banten 99,43%, Jawa Barat 99,4%, dan Jawa Timur 99,28%.

Kemudian, DKI Jakarta unggul kedua di kelompok usia 13-15 tahun dengan APS sebesar 98,17%, diikuti Jawa Timur 97,64%, Jawa Tengah 97,08%, Banten 96,65%, dan Jawa Barat 95,75%.

Lalu, Jawa Timur unggul kedua di kelompok usia 16-18 tahun dengan APS 74,04%, DKI Jakarta 72,5%, Jawa Tengah 70,87%, Banten 69,94%, dan Jawa Barat 68,58%.

Adapun Jawa Timur kembali unggul kedua di kelompok usia 19-23 tahun dengan APS 28,59%, DKI Jakarta 28,43%, Jawa Tengah 26,52%, Jawa Barat 26,45%, dan Banten 24,85%.

Menurut definisi BPS, APS merupakan rasio penduduk kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah (tanpa memandang jenjang pendidikan yang ditempuh) terhadap penduduk kelompok usia yang berkesesuaian.

Semakin tinggi APS, artinya penduduk di usia tersebut yang bersekolah makin banyak, dan begitu pula sebaliknya.

(Baca: Angka Partisipasi Sekolah Indonesia Meningkat pada 2023)

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 14 November 2024)

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Enggano Bengkulu Magnitudo 5,1, Tak Berpotensi Tsunami

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 300 Meter

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 13 November 2024)

Pasar Tunggu Rilis Inflasi AS, IHSG Ditutup Melemah 0,18% (Rabu, 13 November 2024)

Google: Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Menguat pada 2024

Data Stories Terkini

Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 14 November 2024) Demografi 14/11/2024, 3:44 WIB

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Enggano Bengkulu Magnitudo 5,1, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 14/11/2024, 1:48 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 300 Meter Demografi 13/11/2024, 23:06 WIB

Prakiraan Cuaca di Manado 13-22 Nov/24 Demografi 13/11/2024, 22:38 WIB

Prakiraan Cuaca di Denpasar 13-22 Nov/24 Demografi 13/11/2024, 21:25 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 13 November 2024) Demografi 13/11/2024, 19:43 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

DI Yogyakarta Memimpin Angka Partisipasi Sekolah di Pulau Jawa pada 2023

DI Yogyakarta Memimpin Angka Partisipasi Sekolah di Pulau Jawa pada 2023

Tags

Data Terkait

Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 14 November 2024)

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Enggano Bengkulu Magnitudo 5,1, Tak Berpotensi Tsunami

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 300 Meter

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 13 November 2024)

Pasar Tunggu Rilis Inflasi AS, IHSG Ditutup Melemah 0,18% (Rabu, 13 November 2024)

Google: Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Menguat pada 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,08 per Barel (Rabu, 13 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Turun

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Tiga Hari Berurutan

Harga Timah Turun Menjadi US$30.150 per Ton per Selasa, 12 November 2024

DI Yogyakarta Memimpin Angka Partisipasi Sekolah di Pulau Jawa pada 2023

DI Yogyakarta Memimpin Angka Partisipasi Sekolah di Pulau Jawa pada 2023

Tags

Data Terkait

Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 14 November 2024)

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Enggano Bengkulu Magnitudo 5,1, Tak Berpotensi Tsunami

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 300 Meter

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 13 November 2024)

Pasar Tunggu Rilis Inflasi AS, IHSG Ditutup Melemah 0,18% (Rabu, 13 November 2024)

Google: Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Menguat pada 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Gempa Terkini

erupsi

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,08 per Barel (Rabu, 13 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Turun

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Tiga Hari Berurutan

Harga Timah Turun Menjadi US$30.150 per Ton per Selasa, 12 November 2024