PDB Menurut Daya Beli di Mauritania 2024

Menurut data International Monetary Fund (IMF), PDB Paritas Daya Beli (PPP) Mauritania pada tahun 2024 mencapai 11.23 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan tipis dibandingkan tahun sebelumnya (2023) yang berada di angka 11.14 unit. Peningkatan ini mengindikasikan adanya pertumbuhan ekonomi meski tidak signifikan.

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Mauritania menunjukkan fluktuasi. Sempat menyentuh angka 12.04 pada 2021 dan turun ke 11.16 pada 2022. Sempat terjadi kontraksi turun 7.23 persen di tahun 2022. Tahun 2023 dan 2024 menunjukkan pemulihan dengan pertumbuhan masing-masing -0.21 dan 0.83 persen.

(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Buton Tengah 2,84%)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Mauritania terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Jika dibandingkan dengan rata-rata PDB PPP selama tiga tahun terakhir (2021-2023) yaitu sekitar 11.45 unit, angka PDB PPP tahun 2024 (11.23 unit) masih berada di bawah rata-rata. Ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya pulih ke level sebelumnya.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2019-2023), PDB PPP Mauritania menunjukkan angka tertinggi pada tahun 2021 (12.04 unit) dan terendah pada tahun 2019 (11.56 unit). Jika dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir, pertumbuhan tahun 2024 belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2016 dengan pertumbuhan 10.16 persen dan penurunan terdalam pada tahun 2022.

Melihat data historis 10 tahun terakhir, anomali terjadi pada tahun 2022 dengan penurunan yang cukup signifikan. Hal ini perlu diwaspadai karena penurunan tersebut berpotensi mempengaruhi stabilitas ekonomi jangka panjang.

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Benin 2024)

Dari segi peringkat regional, Mauritania berada di posisi ke-35 di Afrika pada tahun 2024. Posisi ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang berada di posisi 34. Penurunan peringkat ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Mauritania relatif lebih lambat dibandingkan negara-negara lain di kawasan Afrika.

IMF memproyeksikan PDB PPP Mauritania akan mencapai 11.279 unit pada tahun 2025, diikuti dengan penurunan tipis menjadi 11.252 unit pada tahun 2026 dan 11.235 pada tahun 2027. Proyeksi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Mauritania diperkirakan akan melambat dalam beberapa tahun mendatang. Dibandingkan dengan negara lain di Afrika, Malawi menunjukkan pertumbuhan PDB PPP tertinggi dalam tiga tahun terakhir.