Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Kubu Raya pada 2024 tercatat sebesar Rp161.762 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 2,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS).
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan jadi sebesar Rp152.855, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa sedikit lebih tinggi. Namun, pengeluaran untuk rokok dan tembakau masih mendominasi dengan angka Rp122.251. Sementara itu, pengeluaran untuk kecantikan, perawatan, dan sabun mandi masing-masing tercatat sebesar Rp23.672, Rp36.550, dan Rp48.337.
(Baca: Nilai PDRB ADHB Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Periode 2013-2025)
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Kubu Raya fluktuatif. Pada tahun 2018, angkanya sebesar Rp147.490, kemudian meningkat menjadi Rp148.424 pada 2019 dan Rp157.616 pada 2020. Peningkatan signifikan terjadi pada 2021 menjadi Rp201.954. Namun, setelah tahun tersebut, terjadi penurunan pada 2022 menjadi Rp178.426, Rp165.441 pada 2023, dan Rp161.762 pada 2024. Penurunan terendah terjadi pada tahun 2023 dengan -7,3 persen dan tahun 2021 mengalami pengeluaran tertinggi dengan 28,1 persen.
Dalam perbandingan regional, Kabupaten Kubu Raya menempati urutan ke-13 dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa. Di tingkat pulau Kalimantan, Kabupaten Kubu Raya berada di urutan ke-55, dan secara nasional berada di urutan ke-433. Kota Pontianak mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk aneka barang dan jasa di Kalimantan Barat dengan Rp410.811 per kapita per bulan, diikuti oleh Kabupaten Kapuas Hulu dengan Rp363.248.
Jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat, Kota Pontianak mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan 9,3%, diikuti oleh Kabupaten Kapuas Hulu dengan 39,8%. Sementara itu, Kabupaten Kubu Raya mengalami penurunan 2,2%. Kabupaten Sambas mengalami penurunan terbesar yaitu 14 persen.
Kota Pontianak
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Pontianak mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.192.431 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 23,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat Kota Pontianak dalam hal ini adalah yang tertinggi di antara kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Pontianak juga tertinggi, mencapai Rp894.519, tumbuh 12,1% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp2.086.950, menempatkan Kota Pontianak pada peringkat pertama di Kalimantan Barat.
(Baca: Harga Daging Sapi di Pasar Modern Periode Agustus 2024-2025)
Kota Singkawang
Kota Singkawang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp759.547 pada tahun 2024, sedikit meningkat 0,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, secara keseluruhan, Kota Singkawang tetap menjadi salah satu daerah dengan tingkat pengeluaran yang relatif tinggi di Kalimantan Barat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Singkawang sebesar Rp775.370, naik tipis 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.534.917, menempatkan Kota Singkawang pada peringkat kedua di Kalimantan Barat.
Kabupaten Sintang
Kabupaten Sintang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp685.825 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 16,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan dan daya beli masyarakat di Kabupaten Sintang. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Sintang mencapai Rp775.601, tumbuh 13,4% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.461.426, menempatkan Kabupaten Sintang pada peringkat ketiga di Kalimantan Barat.
Kabupaten Kayong Utara
Kabupaten Kayong Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp675.863 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 32,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam konsumsi barang dan jasa non-makanan di daerah tersebut. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Kayong Utara mencapai Rp738.653, tumbuh 7,7% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.414.516, menempatkan Kabupaten Kayong Utara pada peringkat keempat di Kalimantan Barat.
Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Kapuas Hulu mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp650.429 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi sebesar 36,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menandakan peningkatan kesejahteraan dan diversifikasi konsumsi di daerah tersebut. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Kapuas Hulu mencapai Rp751.981, tumbuh 11,1% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.402.411, menempatkan Kabupaten Kapuas Hulu pada peringkat kelima di Kalimantan Barat.