Produk Manufaktur dengan Pertumbuhan Tertinggi di Singapura

PDB

Lite

Dwi Hadya Jayani 29/10/2019 17:12 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pertumbuhan Produk Sektor Manufaktur Singapura September 2019

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Produk Manufaktur dengan Pertumbuhan Tertinggi di Singapura

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan Produk Sektor Manufaktur Singapura September 2019

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Singapura diprediksi terancam resesi. Pada Agustus 2019, sektor manufaktur Singapura tumbuh negatif sebesar 6,4%. Namun, pertumbuhan bulan berikutnya kembali naik 0,1%.

Secara rinci, yang menopang pertumbuhan manufaktur terdapat pada produk manufaktur biomedis yang mencapai 21,9%. Produk lainnya yang mengalami pertumbuhan positif terdapat pada teknik presisi sebesar 4% dan teknik transportasi sebesar 3%.

Kendati demikian, juga terdapat tiga produk yang mengalami pertumbuhan negatif. Produk tersebut adalah bahan kimia sebesar 3,9%, manufaktur umum sebesar 7,4%, dan elektronik sebesar 9,6%.

(Baca: September 2019, Kinerja Manufaktur Singapura Tumbuh 0,1%)

Editor : Safrezi Fitra

Tags

Data Terkait

Bisnis Manufaktur RI Masih Lesu sampai Oktober 2024

10 Negara dengan Kontribusi Impor Terbesar ke RI per Agustus 2024

Kontribusi Industri Tekstil RI Menurun, Tak Sampai 1% PDB pada 2023

10 Negara dengan Investasi Terbesar ke Indonesia Semester I 2024

Data Realisasi Investasi Asing ke Indonesia sejak 2011

Kontribusi PDB Industri Pengolahan dan Pertanian Turun Paling Dalam Periode 2010-2023

Data Stories Terkini

Harga Aluminium Naik Menjadi US$2672.5 per Ton per Rabu, 20 November 2024 Pasar 21/11/2024, 11:16 WIB

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.095 per Ton (Rabu, 20 November 2024) Pasar 21/11/2024, 10:55 WIB

Prakiraan Cuaca di Jayapura 21-30 Nov/24 Demografi 21/11/2024, 10:39 WIB

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,14 per Barel (Kamis, 21 November 2024) Pasar 21/11/2024, 10:25 WIB

Mengintip Tarif PPN di Negara Nordik Ekonomi & Makro 21/11/2024, 10:19 WIB

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Naik Menuju Level US$ 554.38 Bushel (Kamis, 21 November 2024) Pasar 21/11/2024, 10:17 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,14 per Barel (Kamis, 21 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,14 per Barel (Kamis, 21 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.095 per Ton (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.095 per Ton (Rabu, 20 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Naik Menuju Level US$ 554.38 Bushel (Kamis, 21 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Naik Menuju Level US$ 554.38 Bushel (Kamis, 21 November 2024)

Harga Timah Naik Menjadi US$28.950 per Ton per Selasa, 19 November 2024

Harga Timah Naik Menjadi US$28.950 per Ton per Selasa, 19 November 2024