IHSG Ditutup ke Zona Merah di Tengah BI Tahan Suku Bunga (Kamis, 21 September 2023)

Pasar

Lite

Cindy Mutia Annur 21/09/2023 19:28 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 21 Agustus-21 September 2023

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

IHSG Ditutup ke Zona Merah di Tengah BI Tahan Suku Bunga (Kamis, 21 September 2023)

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 21 Agustus-21 September 2023

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 20,21 poin atau melemah 0,29% ke level 6.991,466 pada penutupan perdagangan Kamis (21/9/2023).

Pelemahan indeks hari ini terjadi saat Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan di level 5,75% pada September 2023.

Kebijakan BI sejalan dengan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan suku bunga acuannya pada Rabu (20/9/2023) waktu setempat. Namun, BI memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunganya.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 20-21 September 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI seven days reverse repo rate sebesar 5,75%," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dikutip dari Katadata.co.id, Kamis (21/9/2023).

Sebelumnya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 5,25% hingga 5,5% pada bulan ini.

Adapun berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor teknologi yang turun minus 1,24%, diikuti sektor energi dan sektor keuangan yang turun minus 1,04%, dan minus 0,56%.

Sementara, empat sektor lainnya meningkat yaitu dipimpin sektor barang konsumen nonprimer sebesar 1,12%, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik sebesar 0,82% dan 0,46%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,09 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 16,33 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,8 triliun.

Emiten berkode OASA menjadi top loser hari ini setelah melemah 6,7%, diikuti PTMP dan INET yang terkontraksi masing-masing 6,59% dan 6,54%.

Kemudian emiten top gainer hari ini adalah ICON yang menguat 34%, diikuti emiten META dan MSIN yang menguat masing-masing 30,95% dan 19,92%.

Adapun mayoritas bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 452,80 poin atau 1,37% ke 32.571, indeks Hang Seng indeks melemah 230,18 poin atau 1,29% ke 17.655,41, indeks Shanghai melemah 23,87 poin atau 0,77% ke 3.084,7, dan indeks Strait Times menguat 39,19 poin atau 1,21% ke 3.202,81.

(Baca: IHSG Tembus Level 7.000, Mayoritas Saham Menguat (Rabu, 20 September 2023))

Editor : Padjar Iswara

Data Terkait

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Jumat, 22 November 2024)

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pati untuk Membeli Bumbu-Bumbuan Rp4.289,59 per Kapita per Minggu

0,02% Penduduk di Kabupaten Pinrang Beragama Lainnya

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tapin pada 2023

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Banggai 3,12%

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Medan 22 Nov-01 Des/24 Demografi 22/11/2024, 22:43 WIB

Prakiraan Cuaca di Kupang 22 Nov-01 Des/24 Demografi 22/11/2024, 18:33 WIB

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Jumat, 22 November 2024) Pasar 22/11/2024, 18:04 WIB

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun Ekonomi & Makro 22/11/2024, 17:53 WIB

Tren PHK di Jakarta, Tertinggi se-Indonesia pada Oktober 2024 Ketenagakerjaan 22/11/2024, 17:46 WIB

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pati untuk Membeli Bumbu-Bumbuan Rp4.289,59 per Kapita per Minggu Ekonomi & Makro 22/11/2024, 17:42 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

IHSG Ditutup ke Zona Merah di Tengah BI Tahan Suku Bunga (Kamis, 21 September 2023)

IHSG Ditutup ke Zona Merah di Tengah BI Tahan Suku Bunga (Kamis, 21 September 2023)

Tags

Data Terkait

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Jumat, 22 November 2024)

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pati untuk Membeli Bumbu-Bumbuan Rp4.289,59 per Kapita per Minggu

0,02% Penduduk di Kabupaten Pinrang Beragama Lainnya

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tapin pada 2023

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Banggai 3,12%

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 74,22 per Barel (Jumat, 22 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.000 per Ton (Kamis, 21 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 549,5 Bushel (Jumat, 22 November 2024)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 3,32 per Mmbtu (Kamis, 21 November 2024)

IHSG Ditutup ke Zona Merah di Tengah BI Tahan Suku Bunga (Kamis, 21 September 2023)

IHSG Ditutup ke Zona Merah di Tengah BI Tahan Suku Bunga (Kamis, 21 September 2023)

Tags

Data Terkait

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Jumat, 22 November 2024)

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pati untuk Membeli Bumbu-Bumbuan Rp4.289,59 per Kapita per Minggu

0,02% Penduduk di Kabupaten Pinrang Beragama Lainnya

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tapin pada 2023

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Banggai 3,12%

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer