Naik 15%, BSI Cetak Laba Rp3,74 Triliun pada Kuartal II 2025

Pasar

Lite

Nabilah Muhamad 26/09/2025 17:39 WIB

URL telah disalin

Memuat...

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencetak laba bersih sebesar Rp3,74 triliun pada kuartal II 2025. Capaian ini naik 15,35% dari periode sama tahun sebelumnya (yoy).

Pendapatan dan Laba Bersih PT Bank Syariah Indonesia Tbk/BSI per Kuartal II (2024-2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Naik 15%, BSI Cetak Laba Rp3,74 Triliun pada Kuartal II 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan dan Laba Bersih PT Bank Syariah Indonesia Tbk/BSI per Kuartal II (2024-2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencetak laba bersih sebesar Rp3,74 triliun pada kuartal II 2025.

Nilai tersebut naik 15,35% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp8,25 triliun.

Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan atau hak bagi hasil milik bank. Tercatat, pada kuartal II 2025 sebesar Rp3,37 triliun, naik 10,21% (yoy) dari sebelumnya Rp3,39 triliun.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menyebut, kinerja perseroan didorong oleh lini bisnis khas bank syariah yakni emas dan islamic ecosystem, terutama layanan haji dan umrah.

"Bisnis tersebut tentu saja didukung transformasi digital sehingga memudahkan nasabah mengakses layanan, kaya Anggoro dalam rilisnya, Senin (22/9/2025).

Di samping itu, emiten berkode BRIS ini juga mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 8,83% (yoy) menjadi Rp323 triliun. Rasio pembiayaan terhadap DPK pun naik dari 86,68% menjadi 90,75% pada kuartal II 2025.

Sampai akhir Juni 2025, BRIS memiliki aset senilai Rp400,56 triliun. Nilainya turun 1,9% dari posisi akhir Desember 2024 yang sebesar Rp408,61 triliun.

(Baca: Aset 5 Bank Himbara Juni 2025, Bank Mandiri Terbesar)

Editor : Erlina Fury Santika