IHSG Kembali Menguat Setelah Gelombang Demonstrasi (Rabu, 3 September 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,08% ke level 7.885,86 pada penutupan perdagangan Rabu (3/9/2025).
Direktur Eksekutif Kadin Institute, Mulya Amri, menilai pemulihan cepat IHSG setelah gelombang demonstrasi mencerminkan kombinasi fundamental ekonomi yang kuat, stabilitas politik yang solid, dan manajemen sentimen yang efektif.
“Kali ini IHSG dan rupiah relatif cepat stabil, menandakan ketahanan pasar keuangan kita jauh lebih baik dibandingkan masa lalu,” ucap Mulya sebagaimana dikutip dari Antara, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Berbeda dengan IHSG, bursa kawasan Asia hari ini terpantau lesu. Indeks Shanghai melemah 1,16% ke 3.813,56; indeks Nikkei turun 0,88% ke 41.938,89; indeks Hang Seng melemah 0,60% ke 25.343,43; dan indeks Straits Times turun 0,21% ke 4.289,33.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 sektor saham menguat hari ini. Sektor energi memimpin dengan kenaikan 2,49%. Diikuti sektor industri yang menguat 1,90% dan sektor kesehatan yang naik 1,45%.
Sementara itu, 2 sektor saham ditutup melemah. Sektor properti turun paling dalam hingga 0,99%, diikuti sektor infrastruktur yang melemah 0,46%.
Menurut data RTI Business, 400 saham ditutup menguat hari ini, 275 saham melemah, dan 126 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,14 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 36,6 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp18,27 triliun.
Emiten top gainer hari ini adalah WEGE yang terbang hingga 34,92%. Diikuti GRIA yang melesat 34,83% dan MEDS yang menguat hingga 33,93%.
Sementara itu, BALI menjadi emiten top loser setelah anjlok 12,46%, diikuti GZCO dan CHEM yang masing-masing melemah 8,47% dan 7,48%.
(Baca: Sentimen Demo Mereda, IHSG Ditutup Menguat (Selasa, 2 September 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer