IHSG Ditutup Positif Seiring Pemangkasan Suku Bunga BI (Rabu, 16 Juli 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat 0,72% atau 51,54 poin ke level 7.192,02 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (16/7/2025).
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) resmi memangkas suku bunga acuan (BI-rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% dalam Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung pada 15-16 Juli 2025.
Seiring dengan itu, suku bunga deposit facility diturunkan menjadi 4,50% dan lending facility menjadi 6%.
“Penurunan suku bunga ini konsisten dengan prakiraan inflasi 2025-2026 yang tetap dalam target 2,5% plus minus 1%, terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamental, serta perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers, dikutip dari Katadata.co.id.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 sektor saham menguat. Sektor teknologi memimpin dengan 6,09%. Diikuti sektor transportasi dan logistik yang menguat 2,36% dan sektor infrastruktur yang naik 1,82%.
Sementara itu, sektor barang konsumen non-primer menjadi satu-satunya sektor saham yang terkoreksi di angka 0,08%.
Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,69 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 28,94 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp16,51 triliun.
Berdasarkan data RTI Business, 351 saham ditutup menguat hari ini, 250 saham melemah, dan 201 saham stagnan.
Emiten top gainer hari ini adalah ARGO yang melesat 25%. Diikuti EDGE dan MERI yang masing-masing menguat 24,94% dan 24,86%
Sementara itu, emiten berkode MFIN menjadi top loser setelah anjlok 14,88%, diikuti INAI dan SSIA yang masing-masing terkoreksi 8,09% dan 8,03%.
Adapun bursa kawasan Asia sore ini antara lain: indeks Straits Times menguat 0,30% ke 4.132,25; indeks Hang Seng melemah 0,29% ke 24.517,76; indeks Nikkei melemah 0,04% ke 39.663,39; dan indeks Shanghai melemah 0,03% ke 3.503,78.
(Baca: IHSG Naik Lagi, Kembali Tembus 7.100 (Selasa, 15 Juli 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer