Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I 2019 menembus Rp 5.608,18 triliun. Angka ini setara dengan US$ 387,6 miliar dengan kurs Rp 14.469/dolar Amerika Serikat. Pertumbuhan ULN Indonesia pada kuartal I 2019 tersebut mencapai 7,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2018. Hal ini disebabkan adanya transaksi penarikan neto ULN dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Menurut Bank Indonesia (BI), ULN Indonesia terdiri atas utang pemerintah dan bank sentral senilai US$ 190,5 miliar, dan utang swasta (termasuk BUMN) sebesar US$ 197,1 miliar. ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaaan listrik, gas, uap air, dan udara (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa ULN di keempat sektor ini terhadap total ULN swasta mencapai 75,2%.
(Baca Databoks: Utang Pemerintah 2019 Bakal Mencapai Rp 5.269 Triliun)