Terimbas Kejatuhan Wall Street, Bursa Regional Memerah

Indeks harga saham bursa Asia pada perdagangan 18 Mei 2017 ditutup memerah kecuali bursa Indonesia. Jatuhnya harga-harga saham di bursa Wall Street pada perdagangan sehari sebelumnya berimbas ke bursa regional, kecuali indeks harga saham gabungan (IHSG)  bursa Jakarta

Keraguan investor terhadap realisasi kebijakan pemangkasan pajak Presiden Donald Trump serta memanasnya suhu politik di Amerika Serikat terkait intervensi investigasi pembocoran rahasia negara memicu tekanan jual di bursa Amerika. Ahasil, indeks Dow Jones pada perdagangan 17 Mei 2017 waktu setempat ditutup turun 372,82 poin (1,78 persen) dari penutupan sehari sebelumnya.

Indeks bursa Jepang memimpin penurunan bursa Asia melemah 1,32 persen menjadi 19.553,86, diikuti indeks bursa India turun 0,69 persen ke level 30.445,82, kemudian indeks bursa Hong Kong terkoreksi 0,62 persen ke posisi 25.136,52. Sedangkan IHSG justru ditutup di area positif menguat 0,53 persen ke level 5.5645,45. Antisipasi dipertahankan suku bunga acuan Bank Indonesia BI 7 Day Repo Rate di level 4,75 persen serta sentimen positif masuknya 10 saham baru di MSCI Global Small Cap Index mampu menopang kenaikan IHSG.