Ini Frekuensi Warga Indonesia Nonton Konser Musik pada 2025

Media

Lite

Akbar Ridwan 22/09/2025 12:22 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei Jakpat pada Agustus 2025, setengah dari responden Indonesia yang menonton konser musik pada 2025 mengaku berpartisipasi di acara musik sebanyak 2-3 kali.

Frekuensi Warga Indonesia yang Menghadiri Konser Musik pada 2025 (15-17 Agustus 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Frekuensi Warga Indonesia Nonton Konser Musik pada 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Frekuensi Warga Indonesia yang Menghadiri Konser Musik pada 2025 (15-17 Agustus 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Jakpat pada Agustus 2025, setengah atau 50% dari responden Indonesia yang menonton konser pada 2025 mengaku berpartisipasi di acara musik sebanyak 2-3 kali.

Frekuensi terbanyak lainnya, yakni sekali menonton, sebesar 32%. Ada juga yang menonton 4-5 kali yang dipilih 12% responden.

Namun, semakin tinggi frekuensi menontonnya, proporsi respondennya justru semakin dikit. Tercatat, frekuensi 6-7 kali menonton sebesar 5% dan lebih dari 7 kali hanya 1%.

Survei Jakpat juga mengungkap, 3 dari 4 orang yang menonton konser musik tidak menghadiri acara musik pada Januari-Agustus 2025. Meski begitu, Jakpat tetap menemukan banyak responden yang tetap tertarik meramaikan konser di lain kesempatan.

“74% responden tertarik untuk menghadiri konser musik dalam 6 bulan ke depan,” tulis Jakpat dalam laporannya.

Survei frekuensi menonton konser musik dilakukan terhadap 316 responden usia 15-44 tahun yang pergi ke acara tersebut pada 2025.

Pengumpulan data dilakukan secara daring pada 15-17 Agustus 2025, dengan batas kesalahan (margin of error) di bawah 5%.

(Baca: Segini Harga Tiket Konser yang Dianggap Wajar oleh Masyarakat RI)

Editor : Erlina Fury Santika