Mobile Legend, Game Online yang Sering Dimainkan Warga RI pada 2025

Media

Premium

Nabilah Muhamad 12/08/2025 09:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Survei APJII menunjukkan, Mobile Legend menjadi game online yang paling banyak diakses di Indonesia. Proporsinya mencapai 48,99% pada 2025.

Daftar Game Online yang Sering Diakses Masyarakat Indonesia (2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Mobile Legend, Game Online yang Sering Dimainkan Warga RI pada 2025”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Daftar Game Online yang Sering Diakses Masyarakat Indonesia (2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan, ada 28,17% responden di Indonesia mengaku bermain game online pada 2025.

Berdasarkan jenisnya, Mobile Legends menjadi game online yang paling banyak diakses, proporsinya mencapai 48,99% dari pengguna yang bermain game online tersebut.

Game online yang banyak dimainkan berikutnya adalah Free Fire (23,05%), PUBG (11,05%), Candy Crush (3,18%), FIFA Mobile (3,60%), Subway Surfers (1,90%), Call of Duty (0,74%), dan lainnya (4,80%).

Survei ini turut menyigi durasi responden dalam bermain game online. Hasilnya, sebanyak 34,91% menghabiskan 1-2 jam untuk main game online dalam sehari.

Ada pula yang bermain selama 2-3 jam sehari (30,30%), 3-4 jam sehari (15,80%), dan kurang dari sejam per hari (10,94%).

APJII melakukan survei ini terhadap 8.700 responden berusia minimal 13 tahun yang tersebar secara proporsional di 38 provinsi Indonesia. Sampel dipilih dengan teknik multistage random sampling.

Pengambilan data dilakukan pada 10 April-16 Juli 2025 menggunakan metode wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 1,1%.

(Baca: Roblox, Game Paling Populer di Dunia pada 2024)

Editor : Erlina Fury Santika