BPNB: Sejak 2014, Terjadi 14 Ribu Bencana di Indonesia

Lingkungan

Lite

Dwi Hadya Jayani 22/07/2019 14:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

BPNB mencatat sejak 2014 hingga 2019 terjadi 14.076 bencana di Indonesia. Sementara pada 2019 ini, telah terjadi sebanyak 1.843 bencana.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

BPNB: Sejak 2014, Terjadi 14 Ribu Bencana di Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kejadian Bencana di Indonesia

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) mencatat sejak 2014 terjadi bencana sebanyak 14.076 di Indonesia. Kejadian yang paling banyak terjadi adalah bencana puting beliung sebanyak 4.551 kasus.

Bencana lainnya yang sering terjadi di Indonesia adalah banjir sebanyak 4.303 kasus, tanah longsor sebanyak 3.691 kasus, dan kebakaran hutan serta lahan sebanyak 1.026 kasus. Selain itu, bencana lainnya yang terjadi adalah kekeringan (163 kasus), gempa bumi (126 kasus), gelombang pasang/abrasi (119 kasus), letusan gunung api (93 kasus), tsunami (4 kasus), dan gempa bumi disertai tsunami (1 kasus).

Sejak awal 2019 telah terjadi 1.843 bencana. Bencana tersebut terdiri atas puting beliung sebanyak 699 kasus, tanah longsor sebanyak 530 kasus, banjir sebanyak 508 kasus, kebakaran hutan serta lahan sebanyak 78 kasus. Selanjutnya gempa bumi terjadi sebanyak 13 kasus, gelombang pasang/abrasi sebanyak 6 kasus, banjir dan tanah longsor sebanyak 5 kasus, dan letusan gunung api sebanyak 4 kasus.

(Baca Databoks: Angin Puting Beliung, Bencana Alam yang Paling Sering Terjadi di 2019)

Editor : Hari Widowati