40% Desa RI yang Mengalami Pencemaran Udara Ada di Jawa pada 2024

Lingkungan

Premium

Akbar Ridwan 24/07/2025 13:05 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 4.754 desa atau kelurahan di Indonesia mengalami pencemaran udara pada 2024.

Jumlah Desa/Kelurahan di Indonesia yang Mengalami Pencemaran Udara Berdasarkan Provinsi (2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “40% Desa RI yang Mengalami Pencemaran Udara Ada di Jawa pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Desa/Kelurahan di Indonesia yang Mengalami Pencemaran Udara Berdasarkan Provinsi (2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 4.754 desa atau kelurahan di Indonesia mengalami pencemaran udara pada 2024.

Desa yang dimaksud BPS termasuk nagari, Unit Permukiman Transmigrasi (UPT), dan satuan Permukiman Transmigrasi (SPT) yang masih dibina oleh kementerian terkait.

Berdasarkan sebarannya, desa/kelurahan yang paling banyak mengalami pencemaran udara ada di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah desa/kelurahan terbanyak yang mengalami pencemaran udara pada 2024:

Jawa Tengah: 583 desa
Jawa Timur: 570 desa
Jawa Barat: 461 desa
Sumatera Utara: 229 desa
Sumatera Selatan: 229 desa
Banten: 182 desa
Lampung: 174 desa
Sulawesi Utara: 174 desa
Aceh: 168 desa
Gorontalo: 160 desa

Secara keseluruhan, di Pulau Jawa ada 1.908 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran udara. Jumlah tersebut setara dengan 40,13% secara nasional.

Sementara itu, provinsi dengan desa/kelurahan paling sedikit yang mengalami pencemaran udara mayoritas berada di kawasan Indonesia timur. Provinsi yang dimaksud antara lain:

Papua Selatan: 4 desa
Papua Barat: 4 desa
Maluku: 13 desa
Bali: 19 desa
Kepulauan Riau: 23 desa
Papua Barat Daya: 28 desa
Kalimantan Utara: 34 desa
Kepulauan Bangka Belitung: 35 desa
Maluku Utara: 39 desa
Papua: 41 desa

Dari 38 provinsi, menurut BPS, Provinsi Papua Pegunungan menjadi satu-satunya provinsi yang desa/kelurahan tidak ada yang mengalami pencemaran udara.

(Baca: 11 Ribu Desa Kena Pencemaran Air pada 2024, Mayoritas di Jawa)

Editor : Erlina Fury Santika