54,5 Ribu Rumah Rusak Akibat Bencana Alam di Indonesia

Lingkungan

Lite

Dwi Hadya Jayani 26/03/2021 13:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Ada 54,5 ribu rumah yang rusak akibat bencana alam sejak 1 Januari hingga 25 Maret 2021. Sebanyak 1,7 ribu fasilitas, 290 kantor, dan 107 jembatan juga mengalami hal serupa.

Kerusakan Akibat Bencana Alam Indonesia (1 Januari-25 Maret 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

54,5 Ribu Rumah Rusak Akibat Bencana Alam di Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kerusakan Akibat Bencana Alam Indonesia (1 Januari-25 Maret 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bencana alam menimbulkan berbagai kerusakan dari rumah hingga fasilitas negara. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 54,5 ribu rumah yang rusak akibat bencana alam sejak 1 Januari hingga 25 Maret 2021. Sebanyak 1,7 ribu fasilitas, 290 kantor, dan 107 jembatan juga mengalami hal serupa.

Berbagai bencana alam yang terjadi juga mengakibatkan 4,1 juta orang menderita dan mengungsi. Selain itu, terdapat 12,4 ribu orang luka-luka, 277 orang meninggal dunia, dan 12 orang hilang.

Adapun, terdapat 902 kejadian bencana alam di tanah air. Bencana alam paling banyak terjadi karena banjir dan puting beliung, yakni 382 dan 231 kejadian. Tanah longsor dan karhutla menyusul masing-masing 179 dan 81 kejadian.

(Baca: 849 Bencana Alam Melanda Indonesia hingga 18 Maret 2021)

Editor : Dimas Jarot Bayu