Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 2,94 juta kasus pada Senin, 11 April 2022. Berdasarkan data GISAID, Panama tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 822 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Panama saat ini setara dengan 0,03 persen dari total kasus di dunia.
Menyusul Kamerun dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 975 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 43 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 975 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak empat jiwa.
Berikutnya, Bolivia dengan penambahan kasus Omicron tujuh kasus (naik 600%), Kosovo dengan penambahan kasus Omicron 262 kasus (naik 175,79%) dan penambahan kasus Omicron di Jamaika naik 44,74 persen menjadi 275 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 9.962 kasus atau naik 1,85 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.