Seberapa Cepat Wabah Virus Corona Menyebar?

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 03/02/2020 17:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Corona merupakan keluarga besar virus penyebab 2019-nCov, MERS, dan SARS. Ketiganya memiliki kecepatan infeksi yang berbeda. 2019-nCov menjadi virus tercepat yang bisa menginfeksi 1.000 orang pertama.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Seberapa Cepat Wabah Virus Corona Menyebar?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kecepatan Infeksi Virus Corona

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Virus corona sebagai keluarga besar dari virus penyebab 2019-nCov, juga pernah mengakibatkan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Ketiga wabah ini memiliki kecepatan yang berbeda dalam menginfeksi para korban.

MERS menjangkit pada 2012 dan telah merenggut 858 korban jiwa. Penyakit yang pertama kali teridentifikasi di Arab Saudi itu membutuhkan waktu 903 hari atau 2,5 tahun untuk menginfeksi 1.000 orang pertama. SARS yang ditemukan di Tiongkok pada 2002 memakan 774 korban jiwa, serta menghabiskan 130 hari untuk menginfeksi 1.000 orang pertama.

(Baca: Hubei, Provinsi Tiongkok dengan Korban Terbanyak Virus Corona)

Sementara 2019-nCov menjadi wabah dengan durasi penularan tercepat. Virus yang berkembang dari Wuhan, Tiongkok, ini hanya membutuhkan 48 hari untuk menginfeksi 1.000 orang pertama. Hingga Senin (3/2), 2019-nCov telah merenggut nyawa 362 korban jiwa sejak ditemukan pertama kali pada akhir Desember tahun lalu.

Editor : Safrezi Fitra