Penduduk Kabupaten Pegunungan Arfak Mengeluarkan Rp11 per Kapita per Minggu untuk Membeli Salak

Rata-rata pengeluaran masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak untuk membeli salak pada 2024 sebesar Rp11 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp16,5 per kapita per minggu.

(Baca: Nilai Ekspor SITC Barang Barang Logam Lainnya Provinsi Bali Periode Agustus 2024-Januari 2025)

Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok nan di Kabupaten Pegunungan Arfak dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk rokok dan tembakau Rp27.419 per kapita per minggu, rokok kretek filter Rp20.650 per kapita per minggu, padi-padian Rp19.001 per kapita per minggu, kualitas unggul Rp18.513 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk jagung pipilan/beras jagung/jagung titil Rpsatu per kapita per minggu

Pengeluaran per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. Pengelaran ini dapat dikelompokkan pada dua bagian yakni untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.

Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.

(Baca: Inflasi Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Kudus Bulan April 0,21%)

Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,01 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2024. Jumlah tersebut turun nan% dibandingkan Maret 2023 yang sebesar Rpnan per kapita per bulan.

Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli salak tertinggi adalah di Kabupaten Nagan Raya dan terendah di Kabupaten Alor. Sedangkan untuk Kabupaten Pegunungan Arfak ini, nominal pengeluaran untuk membeli salak berada di urutan 469. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli salak adalah Rp241 per kapita per minggu.

Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli salak:

• Kabupaten Nagan Raya Rp1.959,0
• Kabupaten Bangli Rp1.680,0
• Kabupaten Gayo Lues Rp1.644,0
• Kabupaten Padang Lawas Utara Rp1.608,0
• Kabupaten Aceh Jaya Rp1.339,0
• Kabupaten Aceh Barat Rp1.327,0
• Kabupaten Pidie Rp1.303,0
• Kota Bima Rp1.303,0
• Kabupaten Sumbawa Barat Rp1.281,0
• Kabupaten Pidie Jaya Rp1.236,0