Kasus aktif corona di Depok mencapai 5.449 orang pada 23 Juni 2021. Jumlah kasus Covid-19 tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.
Secara rinci, kasus aktif di Depok paling banyak berada di Kecamatan Sukmajaya, yakni 713 orang. Sebanyak 678 kasus aktif corona berada di Kecamatan Cimanggis.
Kemudian, ada 611 kasus aktif corona yang berlokasi di Kecamatan Tapos. Sebanyak 582 kasus aktif corona di Kecamatan Beji. Ada pula 532 kasus aktif corona di Kecamatan Pancoran Mas.
Kasus aktif corona di Kecamatan Cilodong dan Kecamatan Sawangan masing-masing sebesar 506 orang dan 448 orang. Sebanyak 444 kasus aktif corona di Bojongsari.
Sebanyak 391 kasus aktif corona ada di Cipayung. Sedangkan, kasus aktif corona di Limo dan Cinere masing-masing sebesar 389 orang dan 155 orang.
Akibat banyaknya kasus aktif corona tersebut, tingkat keterisian tempat tidur isolasi rumah sakit (RS) di Kota Depok sudah mencapai 89,15%. Sementara, tingkat keterisian tempat tidur ICU di RS sudah 101,83%.
Pemerintah Kota Depok pun memperketat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 28 Juni 2021. Hal itu dilakukan dengan membatasi sejumlah kegiatan, mulai dari pusat perbelanjaan, tempat wisata, tempat ibadah, hingga sekolah.
(Baca: Kasus Aktif Covid-19 Depok Terbanyak di Jawa Barat)
Masyarakat juga diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.