Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Frekuensi Warga Berada di Kerumunan
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Disalin..
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Tanggal rilis:6 Desember 2020
Wilayah:Indonesia
Periode survei:4-7 November 2020
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 4-7 November 2020 mencatat, masih ada 26% masyarakat Indonesia yang berada di kerumunan setiap harinya. Padahal, hal tersebut berpotensi memunculkan klaster virus corona Covid-19.
Sementara itu, 42% responden mengaku berada di kerumunan beberapa hari dalam seminggu. Ada 14% responden yang berada di kerumunan satu kali setiap minggunya. Hanya 18% responden yang mengaku tak pernah berada di kerumunan.
Perilaku masyarakat berada di kerumunan tersebut tak banyak berubah dibandingkan hasil survei serupa beberapa waktu sebelumnya. Karenanya, penting bagi masyarakat untuk sebisa mungkin menghindari kerumunan di tengah pandemi corona.
Selain itu, masyarakat diharapkan dapat patuh menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal tersebut agar masyarakat tidak tertular corona.