Riset UI: Konsumen Lebih Pilih Belanja Peralatan Kesehatan saat Pandemi Corona

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Dimas Jarot Bayu 25/12/2020 12:54 WIB

URL telah disalin

Memuat...

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Riset UI: Konsumen Lebih Pilih Belanja Peralatan Kesehatan saat Pandemi Corona

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perilaku Konsumsi saat Pandemi Corona

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei yang dilakukan Tim Sinergi Mahadata Universitas Indonesia (UI) menunjukkan, 81% konsumen lebih memilih belanja peralatan kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, obat-obatan, dan vitamin saat pandemi virus corona Covid-19. Sebanyak 80% responden memilih menabung di masa pagebluk.

Ada 69% responden yang memilih menghabiskan dananya untuk pendidikan/pelatihan dalam rangka pengembangan diri. Sebanyak 55% responden memilih untuk berinvestasi, baik berupa emas, saham, obligasi, properti, dan lainnya.

(Baca: Protokol Menjaga Jarak Belum Efektif di Pasar Tradisional)

Sebanyak 50% responden memilih belanja kendaraan saat pandemi corona. Ada 46% responden menggunakan uangnya untuk membeli alat elektronik. Kemudian, 40% responden membeli produk hobi di masa pandemi.

Hanya 37% responden yang menggunakan uangnya untuk renovasi rumah. Sedangkan, konsumen yang memilih jalan-jalan di masa pandemi cuma 33%.

Tim Sinergi Mahadata UI melakukan survei daring terhadap 2.125 responden bersama Yougov. Survei dilakukan pada 2-4 November 2020 dengan metode systematic random sampling.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi