Tergantung Pengundang, Alasan Hadiri Buka Puasa di Kala Pandemi

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 06/04/2021 12:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Setahun setelah pandemi Covid-19 berlangsung, masyarakat berencana berbuka puasa bersama pada 2021. Pihak pengundang menjadi pertimbangan utama pengambilan keputusan yang dikemukakan 66% responden.

Pertimbangan Menghadiri Acara Buka Puasa (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tergantung Pengundang, Alasan Hadiri Buka Puasa di Kala Pandemi

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertimbangan Menghadiri Acara Buka Puasa (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sejumlah masyarakat berencana kembali menggelar acara buka bersama pada Ramadan tahun ini. Kebiasaan tersebut sempat terhenti pada Ramadan 2020.

Dalam survei yang dilakukan Jakpat, keputusan berbuka bersama tersebut tergantung pada invidivu atau kelompok yang mengundang. Responden yang menyatakan hal itu sebanyak 66% responden.

Sementara itu, 53% dan 51% responden bergantung pada lokasi dan jumlah orang yang akan datang. Sebanyak 12% responden tetap akan datang tanpa melalui pertimbangan apa pun.

(Baca: Jumlah Kendaraan Pribadi saat Mudik Lebaran 2021 Diprediksi Turun)

Jakpat melakukan survei terhadap 1.208 responden beragama Islam, proporsi dari populasi internet Indonesia. Pengambilan data berlangsung pada 2-3 Maret 2021 dengan tingkat kesalahan (margin of error) di bawah 3%.

Editor : Aria W. Yudhistira