Cakupan SMP di RI yang Dapat Pelayanan Kesehatan Peserta Didik pada 2024

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Akbar Ridwan 20/10/2025 16:54 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pada 2024, cakupan SMP/MTs yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi murid secara nasional mencapai 86,22%.

Cakupan Sekolah SMP/MTs di Indonesia yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Peserta Didik Berdasarkan Provinsi (2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Cakupan SMP di RI yang Dapat Pelayanan Kesehatan Peserta Didik pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Cakupan Sekolah SMP/MTs di Indonesia yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Peserta Didik Berdasarkan Provinsi (2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan, kegiatan pelayanan kesehatan di sekolah dilakukan oleh tenaga kesehatan bersama kader kesehatan sekolah.

Dalam program tersebut minimal dilakukan pemeriksaan status gizi (tinggi badan dan berat badan), pemeriksaan gigi, pemeriksaan tajam penglihatan, dan pemeriksaan tajam pendengaran.

Tujuannya, mendeteksi dini risiko penyakit pada murid agar bisa segera ditindaklanjuti serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, sehingga menunjang proses belajar.

Ihwal program tersebut, pada 2024, cakupan SMP/MTs yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi murid secara nasional mencapai 86,22%. Dari 38 provinsi, 10 di antaranya menorehkan cakupan lebih dari 90%.

“Provinsi dengan cakupan tertinggi adalah Provinsi Banten dengan 99,57%, diikuti oleh Provinsi Kepulauan Riau sebesar 98,38%, serta Provinsi Bali dengan 97,75%,” tulis Kemenkes dalam laporannya.

Akan tetapi, masih ada 10 provinsi yang cakupannya kurang dari 70%, antara lain:

Kalimantan Utara: 69,29%
Nusa Tenggara Barat: 68,59%
Bengkulu: 68,57%
Riau: 67,70%
Papua: 63,80%
Sulawesi Tenggara: 59,68%
Sulawesi Utara: 57,84%
Papua Barat Daya: 43,76%
Papua Selatan: 37,43%
Nusa Tenggara Timur: 37,26%

“Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki capaian paling rendah dengan 37,26% dan diikuti oleh Papua Selatan dengan capaian 37,43%, sedangkan tidak ada laporan capaian dari Provinsi Papua Pegunungan,” kata Kemenkes.

(Baca: Cakupan SD di Provinsi RI yang Dapat Pelayanan Kesehatan Siswa 2024)

Editor : Erlina Fury Santika