Ini Capaian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi di Indonesia 2024

Imunisasi HB0 adalah vaksinasi hepatitis B dosis pertama yang diberikan kepada bayi baru lahir, idealnya dalam waktu 24 jam setelah kelahiran. Vaksin ini bertujuan untuk mencegah penularan virus hepatitis B dari ibu ke bayi saat proses persalinan. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, capaian pemberian imunisasi HB0 di Indonesia baru 79,69% pada 2024.

"Ini memang masih menjadi tantangan agar cakupannya bisa mencapai 100%," kata Direktur Penyakit Menular Kemenkes Ina Agustina Isturini dalam pers rilis secara daring, Selasa (22/7/2025). 

Tercatat, ada tiga provinsi yang capaiannya melebihi 100% dari target, yakni Banten, Bali, dan DKI Jakarta. 

Berikut daftar 10 provinsi dengan capaian imunisasi HB0 terbanyak nasional pada 2024: 

1. Banten: 123,86%
2. Bali: 114,28%
3. DKI Jakarta: 113,06%
4. Jambi: 92,11%
5. Jawa Barat: 91,87%
6. Sumatera Selatan: 91,13%
7. Gorontalo: 85,37%
8. Kepulauan Riau: 84,6%
9. Riau: 81,2%
10. Kalimantan Selatan: 80,87%

Sementara, provinsi dengan capaian imunisasi HB0 terendah se-Indonesia adalah Papua Pegunungan, yakni hanya 3,22% pada tahun lalu. Posisinya diikuti Papua Tengah dengan 20,98% dan Papua 53,71%. 

Di samping itu, Kemenkes melakukan skrining hepatitis B pada ibu hamil sebagai langkah penting dalam mencegah penularan dari ibu ke anak. 

Pada 2024, tercatat sebanyak 49.142 ibu hamil ditemukan reaktif HBsAg dan 36.285 bayi lahir dari mereka. 

"Kalau tidak ditangani, bayi yang terinfeksi bisa berkembang menjadi hepatitis kronis yang membahayakan," kata Ina. 

(Baca: Penerimaan Imunisasi Dasar Lengkap Anak Perlahan Naik)