Juli 2018, Wisatawan Mancanegara Terbanyak Berasal dari Tiongkok

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

03/09/2018 20:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Wisman yang berasal dari Tiongkok pada Juli 2018 mencapai 245 ribu kunjungan atau sekitar 14,61% dari total kunjungan.

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan (Juli 2017-Juli 2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Juli 2018, Wisatawan Mancanegara Terbanyak Berasal dari Tiongkok”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan (Juli 2017-Juli 2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia sepanjang Juli 2018 mencapai 1,54 juta kunjungan, meningkat 16,57% dari bulan sebelumnya serta tumbuh 12,1% dari Juli 2017. Data Badan Pusat Statistik mencatat, berdasarkan kebangsaannya wisman tersebut terbanyak berasal dari Tiongkok, yakni mencapai 245 ribu kunjungan atau sekitar 14,61% dari total kunjungan. Jumlah tersebut naik 0,28% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.

Kedatangan wisman terbanyak kedua pada Juli tahun ini berasal dari Malaysia dengan 201 ribu kunjungan atau 13,07% dari total. Kemudian terbesar ketiga berasal dari Timor Leste dengan jumlah 163 ribu kunjungan atau 10,63% dari total. Jumlah wisman dari bekas provinsi Indonesia tersebut melonjak 91,61% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.

Sepanjang Januari-Juli 2018, wisman yang datang ke tanah air mencapai 9,06 juta kunjungan, meningkat 12,92% dari periode yang sama tahun sebelumnya 8,03 juta kunjungan.