Sistem Keuangan Syariah Indonesia Terbaik Keempat Dunia

Keuangan

Lite

Dwi Hadya Jayani 14/11/2019 11:09 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Laporan Refinitiv yang bertajuk Islamic Finance Development Indicator (IFDI) menunjukkan, sistem keuangan Syariah Indonesia berhasil melesat ke peringkat empat dunia.

Skor Islamic Finance Development Indicator 2019

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Sistem Keuangan Syariah Indonesia Terbaik Keempat Dunia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Skor Islamic Finance Development Indicator 2019

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sistem keuangan syariah Indonesia berhasil masuk jajaran lima besar terbaik dunia. Laporan Refinitiv yang bertajuk Islamic Finance Development Indicator (IFDI) menempatkan Indonesia di peringkat keempat.

Tahun lalu, Indonesia masih berada di peringkat 10, kemudian naik ke peringkat empat dengan skor sebesar 68 pada 2019. Faktor yang paling memengaruhi melesatnya kenaikan peringkat Indonesia karena membaiknya indikator pengetahuan masyarakat terhadap keuangan syariah di Indonesia.

Indonesia memiliki penyedia pendidikan keuangan syariah terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 355 pada 2018. Di tahun yang sama, publikasi ilmiah keuangan syariah kedua tertinggi setelah Malaysia. Tercatat publikasi yang dihasilkan Indonesia terkait dengan keuangan syariah sebanyak 348.

(Baca: Indonesia Peringkat 1 Dunia dalam Pengembangan Keuangan Syariah)

Aset keuangan syariah juga menjadi pendorong perkembangan IFDI Indonesia. Refenitiv mencatat, aset keuangan syariah Indonesia pada 2018 tumbuh 4,9% dari US$ 82 miliar menjadi US$ 86 miliar.

Editor : Safrezi Fitra