Unduhan Aplikasi Keuangan Terus Meningkat dalam 4 Tahun Terakhir

Keuangan

Premium

Reza Pahlevi 18/01/2022 15:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Mengutip laporan State of Mobile 2022, jumlah unduhan aplikasi keuangan tercatat terus meningkat dalam 4 tahun terakhir. Unduhan aplikasi keuangan mencapai 5,87 miliar di seluruh dunia pada 2021.

Jumlah Unduhan Aplikasi Keuangan Global (2018 - 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Unduhan Aplikasi Keuangan Terus Meningkat dalam 4 Tahun Terakhir”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Unduhan Aplikasi Keuangan Global (2018 - 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan State of Mobile 2022 menunjukkan jumlah unduhan aplikasi teknologi keuangan tercatat terus meningkat dalam 4 tahun terakhir. Jumlah unduhan aplikasi keuangan mencapai 5,87 miliar di seluruh dunia pada 2021.

Pada 2018, jumlah unduhan aplikasi keuangan tercatat sebesar 3,37 miliar. Jumlah ini meningkat menjadi 3,97 miliar pada 2019. Peningkatan terjadi lagi hingga mencapai 4,59 miliar pada 2020.

Laporan tersebut juga menyebutkan peningkatan ini tidak terlepas dari peningkatan unduhan di negara-negara berkembang seperti Meksiko, Indonesia, Argentina, dan Brazil. Jumlah unduhan aplikasi keuangan meningkat 250%, 185%, 180%, dan 175% di masing-masing negara tersebut.

App Annie mencatat masih ada komunitas yang belum terlayani bank (underbanked) di Amerika Latin. Ada sekitar 70% populasi Amerika Latin yang belum memiliki rekening bank dan 80% yang belum memiliki kartu kredit.

Konsumen underbanked ini pula yang lebih tertarik mencoba alternatif dari bank konvensional yang biasanya lebih terjangkau serta fitur-fitur yang lebih menyesuaikan dengan kebutuhan.

(Baca: 92 Juta Penduduk Dewasa Indonesia Belum Tersentuh Layanan Finansial)

Editor : Annissa Mutia