PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tetap memimpin kapitalisasi pasar perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan data Bloomberg, kapitalisasi pasar Bank BCA mencapai Rp 530,08 triliun. Angka tersebut jauh di atas kapitalisasi bank-bank Persero seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, maupun bank lainnya.
Pada perdagangan 27 Desember 2017, harga saham Bank BCA berada di posisi Rp 21.525 per lembar dengan rasio harga terhadap laba per saham (Price Earning Ratio/PER) sebesar 23,73 kali. Artinya berada di atas PER sektoralnya, yaitu sebesar 21,24 kali dan juga di atas PER bursa Jakarta sebesar 22,93 kali. Demikian pula rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book Value/PBV) telah mencapai 4,16 kali, juga di atas PER sektoralnya yang hanya sebesar 2,93 kali.
Harga saham milik konglomerat Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono sepanjang 2017 telah naik 38,87 persen dari posisi Rp 15.500 per lembar pada akhir 2016. Sementara bank yang memiliki aset Rp 739,88 triliun ini mencatat pertumbuhan laba 11,34 persen menjadi Rp 16,13 triliun hingga triwulan III 2017.