Daftar Sektor Usaha dengan Utang Pinjol Terbesar Nasional pada Awal 2025

Keuangan

Premium

Nabilah Muhamad 16/04/2025 11:59 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Data OJK menunjukkan, sebanyak 26,55% dari total penyaluran pinjaman online (pinjol) pada Januari 2025 disalurkan untuk sektor produktif.

10 Sektor Usaha dengan Nilai Penyaluran Pinjaman Online/Pinjol Terbanyak Nasional (Januari 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Daftar Sektor Usaha dengan Utang Pinjol Terbesar Nasional pada Awal 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Sektor Usaha dengan Nilai Penyaluran Pinjaman Online/Pinjol Terbanyak Nasional (Januari 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai penyaluran fintech lending atau pinjaman online (pinjol) dalam negeri mencapai Rp27,86 triliun pada Januari 2025.

Nilainya turun 0,5% dari Desember 2024 (month-to-month/mtm) yang sebesar Rp28 triliun.

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp7,4 triliun atau 26,55% di antaranya disalurkan ke sektor produktif.

Pada awal tahun ini, penyaluran pinjol dalam negeri paling banyak disalurkan untuk sektor perdagangan besar dan eceran, mencapai Rp4,22 triliun. Nilai itu menyumbang 50% atau setara setengah dari total penyaluran ke sektor produktif nasional.

Berikut daftar 10 sektor usaha dengan utang pinjol terbesar nasional pada Januari 2025:

Perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor: Rp3,95 triliun
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum: Rp1,06 triliun
Aktivitas jasa lainnya: Rp793,52 miliar
Aktivitas yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri: Rp396,98 miliar
Pertanian, kehutanan dan perikanan: Rp383,99 miliar
Real estat: Rp157,74 miliar
Informasi dan komunikasi: Rp123,21 miliar
Pengangkutan dan pergudangan: Rp97,88 miliar
Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin: Rp90,63 miliar
Konstruksi: Rp79,88 miliar