Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Tengah mencapai 2,55% pada 2024. Angka ini berkurang 0,23% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 2,78%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,47%.
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah dan lima semester setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Lombok Tengah.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Serang 348,08 Ribu dan Angka Pengangguran 7,12%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 393 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Lombok Tengah mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 540,42 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 32.280 pekerja menjadi 651,59 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Karo 2,4%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Lombok Tengah mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 524,08 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 32.883 pekerja menjadi 634,97 ribu pekerja pada tahun 2024.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Tengah tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,34 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,77 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2024 yakni :
- Kota Mataram 4,85%
- Kota Bima 3,27%
- Kabupaten Sumbawa Barat 3,1%
- Kabupaten Lombok Barat 2,75%
- Kabupaten Dompu 2,7%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Lombok Utara 1,85%
- Kabupaten Bima 2,19%
- Kabupaten Lombok Timur 2,53%
- Kabupaten Lombok Tengah 2,55%
- Kabupaten Sumbawa 2,67%