2016, Gaji Pekerja Pertanian Masih Rendah

Ketenagakerjaan

Premium

30/01/2017 15:26 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Rata-rata Gaji Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaan Utama 2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “2016, Gaji Pekerja Pertanian Masih Rendah”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-rata Gaji Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaan Utama 2016

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) semester II 2016 menyebutkan bahwa rata-rata gaji bagi tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan mencapai Rp 5,8 juta per bulan. Selanjutnya, untuk jenjang tata usaha dan teknisi masing-masing sebesar Rp 3,2 juta. Sedangkan tenaga usaha dibidang pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan hanya sebesar Rp 1,6 juta.

Semakin tinggi tingkat keahlian/keterampilan yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan, maka seorang buruh akan mendapatkan upah yang semakin tinggi. Jenis pekerjaan yang mendapatkan rata-rata upah terbesar adalah tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan. Sedangkan upah terendah adalah tenaga usaha pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan. Adapun rata-rata upah buruh berdasarkan Sakernas Agustus 2016 adalah sebesar Rp 2,55 juta per bulan.

Tags

Data Terkait

Mengintip Gaji dan Tunjangan Menteri di Indonesia

Investasi di RI Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja dalam 10 Tahun

Jumlah Aduan Pekerja Migran Indonesia per September 2024

Kisaran Gaji dan Tunjangan Hakim di Indonesia

Pekan Pertama Pendaftaran PPPK 2024, Tenaga Teknis Paling Diminati

Rata-rata Usia Gen Z Indonesia yang Menganggur pada 2023

Data Stories Terkini

Harga Pangan di Bali Terbaru: Harga Minyak Naik, Cabai Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 13:07 WIB

Gempa Terkini 3,1 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Tanggamus Lampung Lingkungan 22/10/2024, 12:49 WIB

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Tanggamus Lampung Magnitudo 3,1, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 22/10/2024, 12:44 WIB

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Provinsi Kalimantan Tengah Sebulan Terakhir Turun 1,1% Ekonomi & Makro 22/10/2024, 12:26 WIB

Harga Pangan Terbaru di Sumatera Selatan: Harga Minyak dan Cabai Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 12:13 WIB

48,6 Ribu Penduduk Bone Berpendidikan Tinggi pada Juni 2024 Demografi 22/10/2024, 12:08 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Harga Timah Turun Menjadi US$31.600 per Ton per Senin, 21 Oktober 2024

Harga Timah Turun Menjadi US$31.600 per Ton per Senin, 21 Oktober 2024