Nilai IPO di Indonesia Turun ke Rp165 Miliar pada Mei 2022

Ketenagakerjaan

Lite

Dzulfiqar Fathur Rahman 30/06/2022 17:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Nilai penerbitan saham perdana (IPO) mencapai Rp165 miliar pada Mei, menurut Bank Indonesia

Nilai Penerbitan Saham Perdana (IPO) (Januari–Mei 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Nilai IPO di Indonesia Turun ke Rp165 Miliar pada Mei 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Penerbitan Saham Perdana (IPO) (Januari–Mei 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Nilai penerbitan saham perdana (IPO) di Indonesia menurun pada bulan Mei. Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa nilai IPO tercatat sebesar Rp165 miliar pada bulan Mei, turun 98,9% dari bulan sebelumnya.

Jumlah perusahaan yang melantai ke bursa turun menjadi dua perusahaan pada bulan Mei. Bulan sebelumnya tercatat ada tujuh perusahaan yang melantai di bursa.

Dua perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bulan Mei adalah perusahaan perlengkapan rumah tangga PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera dan perusahaan perikanan PT Cilacap Samudera Fishing Industry.

Aktivitas IPO melambat pada bulan Mei di tengah kemerosotan pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di 7.148,97 pada akhir Mei, menandai penurunan 1,1% dari bulan sebelumnya.

(Baca: Asia-Pasifik Jadi Kawasan dengan IPO Saham Terbesar per Kuartal I 2022)

Editor : Annissa Mutia