Jumlah pekerja di Kota Tangerang Selatan mengalami trend kenaikan dalam 12 tahun terakhir. Sementara itu dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 763,4 ribu pekerja dan di tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 601,67 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kota Batu pada 2024)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Tangerang Selatan pada Desember 2024, berkurang 0,73% menjadi 5,09% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan semester sebelumnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Tangerang Selatan mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 817,24 ribu pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 18,64 ribu pekerja menjadi 633,93 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 144 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Tangerang Selatan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,02 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,36 persen.
Data Kependudukan di Kota Tangerang Selatan:
Jumlah penduduk di Kota Tangerang Selatan tercatat 1,43 juta jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini turun 3,36%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 2,65%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Gunung Mas 71.809 dan Angka Pengangguran 3,12%)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Banten, jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan masuk dalam urutan lima besar, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 39.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 67,87% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 970,28 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 970,28 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 22,3% dan 9,82% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Tangerang Selatan pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 80,14 ribu jiwa (5,61%)
- Umur 5-9 tahun 118,44 ribu jiwa (8,29%)
- Umur 10-14 tahun 120,22 ribu jiwa (8,41%)
- Umur 15-19 tahun 101,01 ribu jiwa (7,07%)
- Umur 20-24 tahun 116,98 ribu jiwa (8,18%)
- Umur 25-29 tahun 116 ribu jiwa (8,11%)
- Umur 30-34 tahun 117,2 ribu jiwa (8,2%)
- Umur 35-39 tahun 111,67 ribu jiwa (7,81%)
- Umur 40-44 tahun 118,88 ribu jiwa (8,32%)
- Umur 45-49 tahun 110,07 ribu jiwa (7,7%)
- Umur 50-54 tahun 97,86 ribu jiwa (6,85%)
- Umur 55-59 tahun 80,61 ribu jiwa (5,64%)
- Umur 60-64 tahun 59,19 ribu jiwa (4,14%)
- Umur 65-69 tahun 39,78 ribu jiwa (2,78%)
- Umur 70-74 tahun 23,18 ribu jiwa (1,62%)
- Umur lebih dari 75 tahun 18,29 ribu jiwa (1,28%)