Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sabu Raijua mencapai 3,99% pada 2024. Angka ini berkurang 0,07% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 4,06%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,7%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sabu Raijua menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Demikian pula kondisi pasca pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik di Kabupaten Sabu Raijua.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Banyuasin 419,36 Ribu dan Angka Pengangguran 3,24%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 241 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sabu Raijua dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 55.694 pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 47.295 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 48.798 pekerja.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Sungai Penuh 4,3%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Sabu Raijua mengalami trend kenaikan dalam 12 tahun terakhir sedangkan dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 53.861 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 1.478 pekerja menjadi 46.851 pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sabu Raijua tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,79 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,62 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Timur pada 2024 yakni :
- Kota Kupang 8,6%
- Kabupaten Belu 5,41%
- Kabupaten Sabu Raijua 3,99%
- Kabupaten Flores Timur 3,58%
- Kabupaten Manggarai Barat 3,47%
- Kabupaten Sumba Timur 3,46%
- Kabupaten Kupang 3,36%
- Kabupaten Sumba Barat 3,21%
- Kabupaten Ngada 2,68%
- Kabupaten Sumba Barat Daya 2,64%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Manggarai Timur 0,51%
- Kabupaten Manggarai 1,17%
- Kabupaten Malaka 1,58%
- Kabupaten Timor Tengah Utara 1,82%
- Kabupaten Sumba Tengah 1,89%
- Kabupaten Ende 2,05%
- Kabupaten Nagekeo 2,17%
- Kabupaten Lembata. 2,18%
- Kabupaten Alor 2,27%
- Kabupaten Sikka 2,33%