Jumlah pekerja di Kabupaten Rejang Lebong mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 153,57 ribu pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 162,02 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bulukumba 251,23 Ribu dan Angka Pengangguran 2,23%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 2,43% pada 2024. Angka ini berkurang 0,51% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 2,94%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,15%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Rejang Lebong mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 157,16 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 166,06 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 410 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Rejang Lebong tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,29 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,05 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Rejang Lebong:
Jumlah penduduk di Kabupaten Rejang Lebong tercatat 287,25 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 2,02%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,45%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Bengkulu, kabupaten/kota ini masuk dalam urutan lima besar, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 81.
Jumlah penduduk menurut umur Kabupaten Rejang Lebong dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 194,11 ribu atau 67,57%, anak-anak 62.773 atau 21,85% dan 10,57% sisanya atau sebanyak 30.368 merupakan penduduk usia lanjut.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Pidie Jaya 71.550 dan Angka Pengangguran 3,82%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Rejang Lebong pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 16,21 ribu jiwa (5,64%)
- Umur 5-9 tahun 22,53 ribu jiwa (7,84%)
- Umur 10-14 tahun 24,03 ribu jiwa (8,37%)
- Umur 15-19 tahun 24,84 ribu jiwa (8,65%)
- Umur 20-24 tahun 25,26 ribu jiwa (8,79%)
- Umur 25-29 tahun 23,76 ribu jiwa (8,27%)
- Umur 30-34 tahun 22,21 ribu jiwa (7,73%)
- Umur 35-39 tahun 22,2 ribu jiwa (7,73%)
- Umur 40-44 tahun 22,44 ribu jiwa (7,81%)
- Umur 45-49 tahun 21,49 ribu jiwa (7,48%)
- Umur 50-54 tahun 17,37 ribu jiwa (6,05%)
- Umur 55-59 tahun 14,54 ribu jiwa (5,06%)
- Umur 60-64 tahun 11,45 ribu jiwa (3,98%)
- Umur 65-69 tahun 8,15 ribu jiwa (2,84%)
- Umur 70-74 tahun 5,32 ribu jiwa (1,85%)
- Umur lebih dari 75 tahun 5,45 ribu jiwa (1,9%)