Jumlah pekerja di Kota Madiun dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 90.627 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 105,31 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 110,2 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Enrekang pada 2024)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Madiun pada Desember 2024, berkurang 1,55% menjadi 4,3% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 6,39%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Madiun dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 96.815 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 111,85 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 115,14 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 213 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Madiun berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,73 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,8 persen.
Data Kependudukan di Kota Madiun:
Jumlah penduduk di Kota Madiun tercatat 201,85 ribu jiwa data per 2024. Angka ini mengalami penurunan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 2,66%.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Hindu di Sulawesi Barat 2015-2024)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Jawa Timur, jumlah penduduk Kota Madiun berada di urutan 36, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 114.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kota Madiun di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 132 ribu atau 65,39% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 18,62% dan 15,99%.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Madiun pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 9,58 ribu jiwa (4,75%)
- Umur 5-9 tahun 13,2 ribu jiwa (6,54%)
- Umur 10-14 tahun 14,8 ribu jiwa (7,33%)
- Umur 15-19 tahun 15,63 ribu jiwa (7,74%)
- Umur 20-24 tahun 15,8 ribu jiwa (7,83%)
- Umur 25-29 tahun 15,01 ribu jiwa (7,44%)
- Umur 30-34 tahun 13,9 ribu jiwa (6,89%)
- Umur 35-39 tahun 13,56 ribu jiwa (6,72%)
- Umur 40-44 tahun 15,98 ribu jiwa (7,92%)
- Umur 45-49 tahun 15,26 ribu jiwa (7,56%)
- Umur 50-54 tahun 14,04 ribu jiwa (6,96%)
- Umur 55-59 tahun 12,81 ribu jiwa (6,35%)
- Umur 60-64 tahun 10,74 ribu jiwa (5,32%)
- Umur 65-69 tahun 8,63 ribu jiwa (4,28%)
- Umur 70-74 tahun 5,79 ribu jiwa (2,87%)
- Umur lebih dari 75 tahun 7,12 ribu jiwa (3,53%)