Persentase Anak Muda Tak Berkegiatan di RI Turun pada Februari 2025

Nabilah Muhamad 31/12/2025 10:10 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

BPS melaporkan, pada Februari 2025 terdapat 17,82% penduduk usia muda tanpa kegiatan atau youth not in education, employment, and training (NEET) di Indonesia. Proporsinya jadi terendah sejak 2020.

Anak Muda Indonesia yang Tidak Sekolah, Tidak Bekerja, dan Tidak Ikut Pelatihan/NEET* (Februari 2020-Februari 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Persentase Anak Muda Tak Berkegiatan di RI Turun pada Februari 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Anak Muda Indonesia yang Tidak Sekolah, Tidak Bekerja, dan Tidak Ikut Pelatihan/NEET* (Februari 2020-Februari 2025)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2025 terdapat 17,82% penduduk usia muda tanpa kegiatan atau youth not in education, employment, and training (NEET) di Indonesia.

Angkanya turun 1,48 persentase poin dari Februari 2024 yang terdapat 19,30% NEET. Capaian ini sekaligus menjadi yang terendah dalam beberapa tahun terakhir, seperti terlampir pada grafik.

BPS mendefinisikan NEET sebagai penduduk usia 15-24 tahun yang berada di luar sistem pendidikan, tidak sedang bekerja, dan tidak sedang berpartisipasi dalam pelatihan.

"Kelompok ini dapat dikatakan sebagai potensi tenaga kerja yang hilang dan tidak dimanfaatkan," tulis BPS dalam laporan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2025.

Jika dilihat berdasarkan pendidikan terakhir yang ditamatkan, proporsi NEET paling tinggi dijumpai pada penduduk yang tidak atau belum tamat SD, yakni mencapai 41,71%.

Lalu diikuti lulusan Diploma IV (32,71%), SMA (24,12%), Diploma I/II/III (20,39%), dan SMK (20,27%).

"Hal tersebut dimungkinkan kelompok yang baru lulus belum menentukan sikap untuk melanjutkan sekolah atau bekerja atau mengikuti pelatihan, pada masa transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja," tulis BPS.

(Baca: Papua, Provinsi dengan Pengangguran Pemuda Tertinggi Agustus 2025)

Editor : Erlina Fury Santika